Manfaat madu yang sangat banyak bagi kesehatan menyebabkan penggunaannya sangat beragam. Salah satu pemanfaatan madu adalah dengan menambahkan atau mencampurkan herbal yang memiliki khasiat tertentu seperti memelihara kesehatan, mengobati penyakit, dan perawatan tubuh (Suranto, 2004).
Campuran antara madu dan rempah-rempah disebut madu herbal. Madu dengan penambahan herbal dapat bermacam-macam sesuai jenis maupun olahan herbal yang ditambahkan pada madu. Pembuatan madu herbal dapat bermanfaat dalam menambah manfaat madu, memberikan keragaman produk madu dan rempah-rempah yang selama ini masih terbatas, serta mengembangkan produk madu herbal sebagai pemanis alami yang memiliki sifat dan fungsi tertentu. Rempah-rempah dicampurkan dalam bentuk ekstrak airnya pada pembuatan madu herbal (Suranto 2004).
Jintan hitam menjadi salah satu sumber campuran rempah yang dapat di tambahkan pada madu. Kehadiran senyawa biologis aktif dalam minyak volatil jintan hitam (Nigella sativa) telah menyoroti penggunaan obat tradisional tersebut. Biji jintan hitam telah digunakan di Timur Tengah sebagai obat alami untuk berbagai penyakit selama lebih dari 2000 tahun. Banyak senyawa aktif yang telah diisolasi dari biji Nigella sativa termasuk timoquinon yang menunjukkan aktivitas anti bakteri dan anti jamur (Kamel et al. 2011).
Jintan hitam atau yang dikenal dengan nama black cumin (Nigella sativa) merupakan tanaman asli Eropa Selatan dan banyak ditemukan di India. Tanaman jintan hitam merupakan jenis tanaman rempah yang tergolong dalam famili Ranunculaceae. Tanaman ini ditumbuhkan di berbagai daerah di dunia, khususnya di negara-negara Timur Tengah (Nergiz dan Ötles 1993).
PENULIS :
Amel Daniela