Tanaman Sambung Nyawa Sebagai Obat Anti Kanker (page 2)

Sambung nyawa atau tanaman yang memiliki nama latin Gynura procumbens merupakan tanaman yang banyak tersebar di wilayah Asia Tenggara terutama di daerah melayu seperti Thailand, Malaysia, dan Indonesia. Sambung nyawa memiliki banyak sinonim misalnya : Gynura sarmentosa, Cacalia procumbens, Cacalia sarmentosa dan lain-lain (Sudarono. Et.al, 2002).

https://sihat.anggur.uk/khasiat-pokok-sambung-nyawa/

Di Indonesia, sambung nyawa memliki banyak nama daerah seperti ngokilo, beluntas, dan lain-lain (Dalimartha, 2006). Sambung nyawa merupakan tumbuhan semak semusim dengan tinggi sekitar 20 sampai 60 cm. Memiliki batang yang lunak dengan permukaan bulat dan memiliki warna ungu kehijauan, berdaun tunggal, berbentuk bulat telur, berwarna hijau, tepi daun yang rata atau sedikit bergelombang serta panjangnya 15 cm serta lebar 7 cm. daun yang bertangkai, letaknya berseling, , ujung pangkalnya meruncing serta

pertulangannya mengirip. Sambung nyawa memiliki akar serabut, dan tidak memiliki bunga (Maryani. H, 2003)
Tanaman ini sering digunakan sebagai obat maupun makanan untuk kesehatan, dapat berupa lalapan maupun berupa kapsul atau teh. Di Jawa Barat, masyarakat Sunda sering mengkonsumsi sambung nyawa sebagai lalapan di masyarakat.10 Secara tradisional, sambung nyawa digunakan sebagai obat penyakit ginjal, infeksi kerongkongan, menghentikan pendarahan, dan penawar racun akibat gigitan binatang berbisa. Skrining fitokimia daun sambung nyawa diduga berkhasiat sebagai anti kanker, antara lain kanker kandungan, kanker payudara, dan kanker darah (Damanik, 2014).

https://www.halodoc.com/artikel/redakan-gatal-tenggorokan-ini-4-manfaat-daun-sambung-nyawa


Tanaman sambung nyawa terbukti mengandung flavonoid, sterol tak jenuh, triterpenoid, polifenol, saponin, steroid, asam klorogenat, asam kafeat, asam vanilat, asam para kumarat, asam para hidroksi benzoat, dan minyak atsiri. Lebih spesifik lagi, dari hasil uji isolasi flavonoid dilaporkan keberadaan 2 macam senyawa flavonoid, yaitu kaemferol (suatu flavonol), flavonol, dan auron diduga juga keberadaan isoflavon dengan gugus hidroksil pada posisi 6 atau 7, 8 (cincin A) tanpa gugus hidroksil pada cincin B pada kandungan daun sambung nyawa. (Hamid et al, 2010). Sambung nyawa diketahui memiliki beberapa metabolit sekunder diantaranya alkaloid, flavonoid, antraquinon, saponin, glikosida, dan minyak atsiri (Kaewseejan. N, 2012).

https://hellosehat.com/herbal-alternatif/herbal/daun-sambung-nyawa/


Sambung nyawa telah sejak lama, digunakan sebagai obat secara empiris dan telah banyak diteliti oleh para peneliti mengenai aktivitas dari senyawanya untuk mencegah dan menyembuhkan penyakit. Beberapa peneliti telah meneliti berbagai manfaat dari sambung nyawa bagi kesehatan manusia.

Diantaranya sambung nyawa sebagai antioksidan (Afandi, 2014), kemudian dapat digunakan sebagai test untuk mengetahui adanya hiperkolesterolemia pada hati (Ismail, 2015), sebagai antihipertensi (Firmansyah, 2015). Antihipertensi dari sambung nyawa dapat diperoleh dari ekstak air yang kemudian di ujikan pada tikus sebagai hewan percobaan (Kaur. N, 2008). Selain itu, sambung nyawa juga memiliki aktivitas angiogenik yang diisolasi dari ekstrak etanolnya (Jenie, 2006)

Sumber :

Penulis : Jafar

Afandi, A., Sadikun, A., and Ismail, S., 2014. ANTIOXIDANT PROPERTIES OF GYNURA PROCUMBENS EXTRACT AND THEIR INHIBITORY EFFECTS ON TWO MAJOR HUMAN RECOMBINANT CYTOCHROME P450S USING A HIGH THROUGHOUT LUMINESCENCE ASSAY. Asian J. Pharm. Clin. Res. 7, 36-41.

Dalimartha, S. 2006. ATLAS TUMBUHAN INDONESIA JILID 4. Jakarta Puspa Swara

Damanik, Desta Donna Putri., Nurhayati Surbakti., dan Rosdanelli Hasibuan, Ekstraksi Katekin Dari Daun Gambir (Uncaria gambir roxb) Dengan Metode Maserasi, Jurnal Teknik Kimia USU, 3 p.10-14, 2014.

Hamid, A.A., O.O.Aiyelaagbe., L.A.Usman., O.M.Ameen., dan A.Lawal, Antioxidants: Its medicinal and pharmacological Applications, African Journal of Pure and Applied Chemistry, 4, p.142-151, 2010.

Ismail, Mohd, Ebby A.B, Farrah, S.I, Razif, Dasiman, Zulkhairi, A. 2015. EFFECTS OF GYNURA PROCUMBENS EXTRACT ON LIVER TEST OF HYPERCHOLESTEROLEMIA INDUCED RABBITS. Jurnal Teknologi

Kaewseejan, N., Puangpronpitag, D., Nakornriab, M. 2012. EVALUATION OF PHYTOCHEMICAL COMPOSITION AND ANTIBACTERIAL PROPERTY OF GYNURA PROCUMBENS EXTRACT. Asian J. Plant Sci. 11, 77-82.

Maryani, H. 2003. KHASIAT DAN MANFAAT DAUN DEWA DAN SAMBUNG NYAWA. Jakarta : AgroMedia Pustaka

Sudarsono, Gunawan, D., Wahyuono, S., Donatus, I.A., dan Purnomo. 2002. TUMBUHAN OBAT II HASIL PENELITIAN SIFAT-SIFAT DAN PENGGUNAAN, 96- 100. Yogyakarta : Pusat Studi Obat Tradisional Universitas Gajah Mada

Tinggalkan Balasan

Close Menu