Jahe Sebagai Khasiat Untuk Mencegah Datangnya Penyakit Kanker

Seperti yang kita ketahui bahwa penyakit kanker memiliki resiko tinggi bagi kesehatan hingga kematian. Gaya hidup masyarakat yang dari kecil sudah mengenal makanan cepat saji dan produk instan membuat meningkatnya resiko kanker pada masyarakat sekarang.

https://www.freepik.com/free-photo/ginger-root-ginger-powder-table_10992279.htm#query=JAHE%20MERAH&position=6&from_view=search&track=ais

Salah satu kandungan dalam manfaat jahe yang berperan dalam mencegah kanker adalah gingerol, phytonutrient dalam jahe yang juga memberikan rasa pada jahe yang unik. Gingerol dapat mencegah pertumbuhan sel kanker usus besar. University of Minnesota melakukan percobaan kepada sekelompok tikus, pada kelompok yang diberi gingerol terdapat 4 tikus yang mengalami tumor usus besar, sementara pada kelompok yang tidak diberi gingerol terdapat 13 tikus yang mengalami pertumbuhan tumor. Sampai pada hari ke 49 penelitian, seluruh tikus yang tidak diberi gingerol akhirnya disuntik mati karena pertumbuhan tumornya sudah terlalu besar, sementara pada tikus yang diberi gingerol ukuran tumornya setengah dari ukuran tikus yang disuntik mati.

Peneliti yang sama kemudian menguji apakah selain mencegah pembentukan tumor, gingerol juga dapat mencegah penyebaran dan mengurangi tingkat keparahan sel tumor. Penelitian tersebut memberikan hasil positif. Gingerol dinilai mampu mencegah penyebaran dan bertambah parahnya sel tumor yang sudah tidak dapat dioperasi. (Setyaningrum & Saparinto, 2013)

https://www.freepik.com/free-photo/high-angle-view-ginger-bowls-with-ginger-slices-powder-wood-dark-wooden-background_7417639.htm#query=JAHE%20MERAH&position=21&from_view=search&track=ais

Khusus untuk manfaat jahe merah berdasarkan penelitian, jahe merah mampu bertindak sebagai anti inflamasi ditandai dengan penurunan jumlah sel makrofag. Ketika terjadi perlukaan pada kulit, mikroorganisme yang secara normal berada di kulit mempunyai akses masuk kedalam jaringan sehingga terjadi inflamasi yang berguna untuk membunuh mikroorganisme tersebut, namun infeksi yang tidak kunjung sembuh akan memperpanjang fase inflamasi.

Selain itu, ekstrak jahe merah dapat digunakan untuk luka yang mengalami infeksi atau luka yang tidak cepat sembuh, meminum ekstrak jahe merah sebelum luka terjadi juga dapat membantu mempercepat penyembuhan jika nantinya terjadi luka. (Saputro, 2014).

SUMBER :

Penulis : Bella Amalia

Saputro ID. Dasar-dasar biomolekuler penyembuhan luka. Surabaya: Global persada press; 2014.

Setyaningrum, Hesti Dwi dan Cahyo Saparinto. 2013. Jahe. Penebar Swadaya. Jakarta.

Tinggalkan Balasan

Close Menu