Sirih Merah Sebagai Tanaman Obat Multifungsi (page 1)

Sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Pav) merupakan salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai obat. Manfaat sirih merah telah banyak dibicarakan, namun penelitian mengenai sirih merah masih sangat sedikit (Juliantina et al., 2009). Daun sirih merah secara empirik digunakan sebagai bahan obat, untuk mengobati berbagai penyakit seperti batuk, asma, radang hidung, dan radang tenggorokan (Haryadi, 2010).

https://www.planterandforester.com/2021/09/piper-crocatum-sirih-merah-yang.html

Tanaman sirih-sirihan (Piper, suku: Piperaceae) banyak dimanfaatkan masyarakat sebagai tanaman hias, sayuran, rempah-rempah, ramuan obat, maupun sebagai perlengkapan (uborampe) dalam upacara-upacara adat. Di dunia terdapat sekitar 700 jenis Piper, 1000 jenis, bahkan menurut Jones dan Luchsinger (1986), terdapat antara 1400 – 2000 jenis Piper dari berbagai negara. Di Pulau Jawa, terdapat sekitar 23 jenis Piper.

Di Indonesia, sirih-sirihan merupakan tanaman yang populer untuk obat, antara lain: lada/merica (Piper nigrum L.) sebagai antimikroba, antihipertensi, antiasma, antiinflamasi, hepatoprotektif dan antioksidan  (Damanhouri ZA, 2014).

Sirih (Piper betle L.) sebagai antidiabetes, inhibisi platelet, imunomodulator, antioksidan, dan antikanker, cabe Jawa (Piper longum L.) sebagai analgesik, antioksidan, antiinflamasi, imunomodulator, antidiabetes, dan antiasma, dan kemukus (Piper cubeba L.f.) sebagai antioksidan. Akhir-akhir ini diperkenalkan suatu jenis Piper yang oleh masyarakat dimanfaatkan selain sebagai tanaman hias, juga sebagai ramuan obat Nusantara, yaitu sirih merah.

https://www.planterandforester.com/2021/09/piper-crocatum-sirih-merah-yang.html

Sirih merah merupakan tanaman asli Peru, kemudian menyebar ke beberapa wilayah di dunia, termasuk Indonesia. Sirih merah merupakan tanaman semak, batang bersulur dan beruas, dengan jarak buku antara 5-10 cm, dan pada setiap buku tumbuh bakal akar. Daun bertangkai, berbentuk ellips, acuminatus, sub acut pada basalnya dengan bagian atas meruncing, tepi rata, mengkilap atau tidak berbulu. Panjangnya 9-12 cm dan lebarnya 4-5 cm (Macbride JF, 1936).

SUMBER :

Penulis : Bella Amalia

Damanhouri ZA, Ahmad A. 2014. A Review on therapeutic potential of Piper nigrum L. (Black Pepper): The king of spices. Medicinal & Aromatic Plants.

Juliantina F, Citra DA, Nirwani B, Nurmasitoh T, Bowo ET. 2009. Manfaat sirih merah (Piper crocatum) sebagai agen antibakterial terhadap bakteri gram positif dan gram negatif. JKKI.

Macbride JF, Dahlgreen BE. 1936. Flora of Peru, part II Chicago: USA

Tinggalkan Balasan

Close Menu