PERBEDAAN PRODUK LEBAH: MADU, PROPOLIS, BEE POLLEN DAN ROYAL JELLY (page 1)

Lebah madu adalah salah satu jenis serangga yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Lebah dalam produknya mempunyai bermacam-macam produk turunannya dan memiliki ciri khas masing-masing contohnya seperti madu, propolis, bee pollen dan royal jelly. Persamaan dari keempat jenis produk itu adalah sama-sama dihasilkan oleh lebah tetapi apa perbedaannya?Lebah madu adalah salah satu jenis serangga yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia.

Ilustrasi sarang lebah apis trigona.( shutterstock/Widhibek)

Lebah dalam produknya mempunyai bermacam-macam produk turunannya dan memiliki ciri khas masing-masing contohnya seperti madu, propolis, bee pollen dan royal jelly. Persamaan dari keempat jenis produk itu adalah sama-sama dihasilkan oleh lebah tetapi apa perbedaannya?

1. Madu
Madu adalah cairan manis yang berasal dari nektar tumbuhan, yang diproses oleh lebah pekerja menjadi madu dan disimpan dalam sel-sel serang lebah, sebagai sumber karbohidrat. Di Indonesia, jenis lebah yang paling banyak menghasilkan madu adalah lebah lical (Apis cerana), lebah liar (Apis dorsata) dan lebah Eropa (Apis melifera). Rasa madu ditentukan oleh jenis bunga yang diisap dari tumbuhan sebagai pakan lebah, misalnya: madu randu, madu rambutan, madu kelengkeng, madu kaliandra, madu mangga, madu bunga liar, madu hutan, madu multiflora dll.

Madu digolongkan berdasarkan bunga sumber nektarnya yaitu :
a)Madu monoflora merupakan madu yang sumber nektarnya didominasi oleh satu jenis tanaman, contohnya madu kapuk, madu randu, madu kelengkeng, madu karet, madu jeruk, madu kopi dan madu kaliandra.
b)Madu multiflora atau madu poliflora merupakan madu yang sumber nektar dari berbagai jenis tanaman, contohnya madu Nusantara, madu Sumbawa dan madu Kalimantan. Lebah cenderung mengambil nektar dari satu jenis tanaman dan akan mengambil dari tanaman lain apabila belum mencukupi (Molan, 1999).

https://www.corner.co.id/sudut-informasi/31134033/madu-trigona-atau-kelulut-ini-khasiat-dan-manfaat-baiknya-bagi-tubuh-kita

Komponen penyusun madu adalah air, gula (fruktosa, glukosa, maltose, sukrosa), mineral (Ca, Na, P, Fe, Mg, Mn) vitamin (B1, B2, B5. B6, C) dan enzim. Madu yang baik adalah madu yang memenuhi syarat mutu melalui uji laboratorium, yaitu kadar air maksimal 22%, gula pereduksi minimal 65%, minimal !0%, keasaman maksimal 40 ml, N.NaOH/kg. Manfaat madu yaitu:
– Antimikroba
Madu memiliki aktivitas antimikroba, melawan peradangan dan infeksi. Didalam kandungan fisik dan kimiawi seperti kadar keasaman dan pengaruh osmotik berperan untuk membunuh mikroba.
– Kemampuan penyembuh luka
Madu memiliki kemampuan untuk membersihkan luka, mengabsorbsi cairan edema di sekitar luka dan menambah nutrisi.
– Luka bakar
Membangkitkan reaksi pencegahan untuk menyembuhkan luka bakar.
– Antioksidan
Kandungan plasma darah semakin bertambah untuk melawan oksidasi dengan kadar yang lebih tinggi setelah minum madu. Dan terdapat juga fenolik didalam madu yang sangat efektif untuk ketahanan tubuh melawan stres (Bangroo dkk, 2005; Khatri dkk, 2005).

Selanjutnya page 2 >>>

Sumber :

Penulis : Nadia Zulfa

Molan P C. 1999. The role of honey in the management of wounds. Journal of Wound Care. 8: 423-426

Tinggalkan Balasan

Close Menu