Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata L.) sebagai Obat Tradisional Penyakit Kanker (page 3)

Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun sirsak menunjukkan aktivitas anti kanker terhadap sel kanker payudara T47D secara in vitro dengan nilai IC50 sebesar 17,1 μg/mL. Aktivitas anti kanker daun sirsak ini tidak berbeda nyata dengan standar obat tamoxifen dengan nilai IC50 sebesar 13,41 μg/mL.

https://www.freepik.com/free-photo/green-matcha-powder-still-life_65118938.htm#query=green%20powder&position=36&from_view=search&track=ais

Fraksinasi lebih lanjut ekstrak etanol daun sirsak dalam silika kolom kromatografi yang dielusi dengan heksan, kloroform, etil asetat, dan metanol menunjukkan aktivitas anti kanker dengan nilai IC50 secara berurutan sebesar 143,1; 120,7; 31.3; dan 45.0 μg/mL (Rachmani et al, 2012). Dengan demikian, besar kemungkinan ekstrak ini dapat dikembangkan menjadi obat kanker payudara di Indonesia.

Pemberian ekstraketanol daun sirsak secara oral mampu memicu kematian sel melalui mekanisme apoptosis yang ditunjukan dengan adanya perbedaan indeks apoptosis yang ditunjukkan dengan adanya perbedaan indeks apoptosis yang signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa senyawa aktif dalam daun sirsak dapat menyebabkan apoptosis sel kanker (Ren et al, 2003; Matsui et al, 2010; Cerella et al, 2013).

Mekanisme apoptosis ekstrak daun sirsak diperkirakan melalui penghambatan glucose transporter (GLUT) pada membrane plasma. Penghambatan GLUT mengakibatkan kebutuhan glukosa sel kanker tidak tercukupi, sehingga merangsang timbulnya apoptosis. Ekstrak daun sirsak diduga mampu menghambat kompleks mitokondria yang berperan dalam respirasi penyediaan energi pada sel sehingga dapat menyebabkan apoptosis melalui jalur mitokondria.

https://www.freepik.com/free-photo/closeup-shot-plant-with-drops-water-its-long-leaves_9970828.htm#query=soursop%20leaf&position=34&from_view=search&track=ais

Ekstrak daun sirsak juga diperkirakan memiliki mekanisme apoptosis lainnya yaitu menghambat NADH pada enzim uniquinone oxireductase. Enzim ini merupakan enzim yang bersifat esensial dalam sistem transport electron yang digunakan untuk fosforilasi oksidatif sel di dalam mitokondria. Hal ini mengakibatkan reduksi respirasi dari oksigen menjadi karbon dioksida dihambat, sehingga mengurangi level ATP secara signifikan (Villo, 2008). Penurunan ATP secara signifikan menyebabkan sel kanker menjadi kekurangan energi yang sangat dibutuhkan oleh sel. Kondidi ini menyebabkan dimulainya proses apoptosis.

Sumber :

Penulis : Elia Herlina Dwiyanti

Cerella C, Radogna F, Dicato M, and Diedrich M. 2013. Natural Compounds as Regulators of the Cancer Cell Metabolism. International Journal of Cell Biology 2013: 1-16.

Rachmani EPN, Suhesti TS, Widiastuti R, Aditiyono. 2012. The breast of anticancer from leaf extract of annona muricata against cell line in T47D. International Journal of Applied Science and Technology 2(1):157–64.

Ren W, Qiao Z, Wang H, Zhu L, and Zhang L. 2003. Flavonoids Promising Anticancer Agents. Medicinal Research Reviews.  23(4): 519-534.

Villo P. 2008. Synthesis of Acetogenin Analogues. [Thesis]. University of Tartu, Estonia.