Temulawak Sebagai Obat Kolesterol (part 3)

Menurut Afifah (2003) temulawak dapat menghambat edema atau pembengkakan, menurut Sidik at al (1992) ekstrak temulawak dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida darah, dan menurut Badan POM (2005) dapat menghambat penggumpalan darah sehingga dapat mengatasi penyumbatan pembuluh darah dan akhirnya menurunkan tekanan darah.

Organic fresh ginger root on the table. (by freepik)

Menurut penilitian (Fitriani, 2013) penelitian yang berjudul ‘Efektivitas Temulawak dalam Menurunkan Tekanan Darah pada Lansia di UPT Panti Sosial Tresna Werdha Mulia Dharma Kabupaten Kubu Raya” hal tersebut terjadi karena nilai tertingggi sebelum pemberian temulawak untuk tekanan darah sistolik adalah 180 mmHg dan nilai terendahnya adalah 150 mmHg dengan rata-rata tekanan darah sistolik 159,17 mmHg dan ukuran penyebaran datanya (SD) 12,401. Sedangkan untuk nilai sebelum pemberian temulawak tekanan darah diastol nilai tertingginya adalah 130 mmHg dan nilai terendahnya 80 mmHg dengan rata-rata tekanan darah diastolik 95,83 mmHg dan ukuran penyebaran datanya (SD) 15,050.

Untuk nilai tertinggi tekanan darah sistol setelah pemberian temulawak adalah 180 mmHg dan nilai terendahnya adalah 130 mmHg dengan rata-rata tekanan darah sistolik 147,50 mmHg dan ukuran penyebaran datanya (SD)16,026. Sedangkan untuk tekanan darah diastolik nilai tertingginya adalah 100 mmHg dan nilai terendahnya 80 mmHg dengan rata-rata tekanan darah diastolic 88,33 mmHg dan ukuran penyebaran datanya (SD) 10,299.

Perbedaan rata-rata tekanan darah sistolik sebelum dan sesudah intervensi adalah 11,667 dengan nilai p value pada nilai sistol sebesar 0,02 (p value < 0,05) dan perbedaan ratarata tekanan darah distolik sebelum dan sesudah intervensi adalah 7,500 dengan nilai p value pada nilai diastol sebesar 0,032 (p value < 0,05) berarti ada pengaruh perbedaan nilai sistol dan diastol setelah dilakukan pemberian temulawak kepada responden. Dapat disimpulkan bahwa temulawak dapat menurunkan nilai sistol dan nilai diastol.

Close-up of Turmeric (curcumin) powder in wooden spoon with bowl and fresh rhizome slices on wood background. (by freepik)

Penelitian-penilitian tersebut telah membuktikan bahwa temulawak sangat efektif untuk digunakan dalam pengobatan, khususnya untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan hati. Konsumsi temulawak dengan tujuan untuk menurunkan kadar kolesterol lebih tepat dengan cara preventif atau pencegahan, bukan untuk pengobatan yang sudah terbilang darurat. Mengkonsumsi temulawak sehari-hari dapat menghindarkan kita dari penyakit-penyakit berbahaya yang disebabkan dari tingginya kadar kolesterol seperti, penyakit jantung, tekanan darah tinggi dan stroke.

SUMBER :

Penulis : Bella Amalia

Afifah, E., dan Tim Lentera. 2003. Khasiat dan Manfaat Temulawak Rimpang Penyembuh Aneka Penyakit. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Sidik, Mulyono MW, Muhtadi A. 1992. Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb). Jakarta (ID) : Yayasan Pengembangan Obat Bahan Alam Phytomedica

Tinggalkan Balasan

Close Menu