Indonesia merupakan salah satu negara Asia yang memiliki kekayaan flora yang dapat dimanfaatkan sebagai tanaman pangan maupun obat. Saat ini banyak penyakit sulit disembuhkan dengan obat modern dan memerlukan biaya yang cukup tinggi, pengobatan dengan bahan-bahan alami bisa menjadi alternatif penyembuhan. Apalagi saat ini banyak tumbuhan obat tradisional sudah diuji secara klinik untuk mengetahui komposisi, kandungan, dan efek farmakologinya. Dibandingkan obat-obatan dokter, pengobatan dengan bahan tumbuhan ini relatif aman dan tidak berefek samping yang membahayakan.
Salah satu tanaman obat yang ada di Indonesia adalah Sirsak (Annona muricata L.). Sirsak merupakan jenis tanaman yang paling mudah untuk tumbuh di iklim tropis yang hangat dan lembab. Tanaman ini dapat tumbuh pada ketinggian sampai 1200 m dpl. Tanaman sirsak akan tumbuh dengan sangat baik pada keadaan iklim bersuhu 22 – 28 oC, dengan kelembaban relatif 60 – 80 % dan curah hujan tinggi.
Kondisi lingkungan yang terlalu panas atau terlalu dingin akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman sirsak. Pertumbuhan sangat terhambat oleh cuaca yang dingin. Tanaman sirsak akan menyesuaikan diri terhadap lingkungannya pada saat musim kemarau. Tanaman sirsak akan menggugurkan daunnya untuk meminimalkan penguapan.
Sirsak merupakan tumbuhan dengan berbagai macam manfaat bagi kesehatan baik daging buah, daun maupun bijinya memiliki kandungan kimia yang bermanfaat untuk pengobatan, antara lain sebagai antibakteri, antivirus, antioksidan, antijamur, antiparasit, antihipertensi, antistres, dan menyehatkan sistem saraf.
Penulis : Elia Herlina Dwiyanti