Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata L.) sebagai Obat Tradisional Penyakit Kanker (page 1)

Selain dimanfaatkan buahnya, daun sirsak juga dapat dimanfaatkan karena memiliki manfaat kesehatan bagi manusia.  Daun sirsak berbentuk bulat panjang dengan ujung lancip pendek. Daun sirsak tua berwarna hijau tua dan daun sirsak muda berwarna hijau kekuningan. Daun sirsak tebal dan sedikit kaku dengan urat daun menyirip atau tegak pada urat daun utama.

https://unair.ac.id/herbal-daun-sirsak-berpotensi-atasi-bakteri-pseudomonas-aeruginosa/

Daun sirsak memiliki kandungan kimia berupa alkaloid, tannin, dan beberapa kandungan lainnya termasuk senyawa annonaceous acetogenins. Annonaceous acetogenins merupakan senyawa yang memiliki potensi sitotoksik. Senyawa sitotoksik merupakan senyawa yang dapat bersifat toksik untuk menghambat dan menghentikan pertumbuhan sel kanker (Mardiana dan Ratnasari, 2011).

Annonaceous acetogenins menginduksi sitotoksisitas dengan menghambat komplek I mitokondria yang terlibat dalam sintetis ATP. Acetogenins masuk dan menempel di reseptor dinding sel dan merusak ATP di dinding mitokondria, sehingga dampaknya energi di dalam sel kanker pun berhenti dan akhirnya sel kanker mati. Oleh karena itu annonaceous dapat digunakan sebagai terapi sitotoksik.

https://www.freepik.com/free-photo/high-angle-condiment-powder-concept_8727345.htm#query=green%20powder&position=0&from_view=search&track=ais

Daun sirsak dikenal memiliki zat anti-kanker yang dapat membunuh sel-sel kanker tanpa mengganggu sel-sel sehat dalam tubuh manusia yang disebut acetogenins. Acetogenins adalah senyawa polyketides dengan struktur 30-32 rantai karbon tidak bercabang yang terikat pada gugus 5-methyl-2-furanone. Salah satu gugus dari acetogenin adalah fenol sehingga menyebabkan kandungan total fenol yang terdapat pada daun sirsak tergolong tinggi (Wiart, 2007). Hasil identifikasi golongan flavonoid menunjukkan ekstrak daun sirsak mengandung flavonoid golongan flavon, dihidroflavonol, flavonol, dan flavanon (Latifah, 2013).

Daun sirsak dimanfaatkan sebagai pengobatan alternatif untuk pengobatan kanker, yakni dengan mengkonsumsi air rebusan daun sirsak. Selain untuk pengobatan kanker, tanaman sirsak juga dimanfaatkan untuk pengobatan demam, diare, antikejang, anti jamur, anti parasit, antimikroba, sakit pinggang, asam urat, gatal-gatal, bisul, flu, dan lain-lain (Mardiana dan Ratnasari, 2011). Daun sirsak berpotensi sebagai antihipertensi, antispasmodik, obat pereda nyeri, hipoglikemik, antikanker, emetic (menyebabkan muntah), vermifuge (pembasmi cacing).

Penulis : Elia Herlina Dwiyanti

Sumber :

Latifah, Wakhidatul. 2013. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Sirsak (Annona muricata L.) Gugur. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta

Mardiana, L., dan Ratnasari, J. 2011. Ramuan dan Khasiat Sirsak. Penebar Swadaya, Jakarta.

Wiart, C., 2007. Goniothalamus species: A source of drugs for the treatment of cancers and bacterial infections. Evid Based Complement Alternat Med., 4: 299-311.

Tinggalkan Balasan

Close Menu