Antioksidan Ekstrak Dedak Hanjeli (Coix lachryma-jobi L.) (page 3)

Hanjeli memiliki antioksidan alami, karena kandungan senyawa-senyawa fenolat (Kuo et al., 2002), seperti coixol, coixenolide, dan coicin, asam ferulat, asam kafeat, dan asam klorogenat (Pei Chung et al., 2010). Kandungan fenolik terdapat pada dedak, kulit dan testa (Kuo et al., 2002). Senyawa antioksidan yang ditemukan pada kulit hanjeli adalah alkohol koniferi, asam fenolik, dan lignan (Kuo et al., 2002), serta flavonoid (Chen el al., 2011). Bagian testa pada biji hanjeli mengandung senyawa antioksidan yaitu asam fenolik (Kuo et al., 2002).

https://www.cabidigitallibrary.org/doi/10.1079/cabicompendium.15648

Biji hanjeli terdiri atas empat bagian yaitu kulit (hull), testa, dedak (bran), dan endosperma (Wu et al., 2007). Endosperma dikelilingi oleh aleuron yang terdiri atas satu atau tiga lapisan sel.  Hasil penyosohan dari biji akan menghasilkan sosoh, dedak, dan bekatul. Biji sosoh yaitu biji yang putih dan bersih serta hanya mengandung endosperma.

Dedak merupakan lapisan luar yang terdiri dari perikarp dan tegmen serta banyak mengandung serat pangan yaitu hemiselulosa dan selulosa. Bekatul merupakan lapisan bagian dalam yang terdiri dari aleuron/kulit ari, nucellus, dan seed coat. Dedak dan bekatul merupakan limbah dalam proses penggilingan gabah dan penyosohan beras (Astawan dan Andi, 2010). Dalam proses penggilingan atau penyosohan, dedak dihasilkan pada proses penyosohan pertama, sedangkan bekatul pada proses penyosohan kedua.

https://laudatosicamp.com/tag/hanjeli/

Dedak terdiri dari lapisan perikarp dan lapisan testa banyak mengandung senyawa fenol (Awika and Rooney, 2004). Penelitian yang dilakukan oleh Zhao et al. (2014) menunjukkan bahwa dedak dalam hanjeli mengandung jumlah tertinggi total fenolat (751 mg asam galat setara / 100 g (DW). Dedak merupakan limbah dalam proses penggilingan gabah dan penyosohan beras (Astawan dan Andi, 2010). Dedak hanjeli mengandung senyawa antioksidan yaitu asam fenolik dan flavonoid (Kuo et al., 2002).

Asam fenolik yang terdapat pada bagiandedak hanjeliyaitu syringic acid, ferulic acid, chlorogenic acid, vanillic acid, caffeic acid, p-coumaric acid, p-hydroxybenzoic acid, and protocatechuic acid (Kuo et al., 2002). Flavonoid di bagian dedak pada biji hanjeli  sebagian berkontribusi untuk efek anti-inflamasi (Chen et al., 2011). Beberapa senyawa dalam dedak yang memiliki aktivitas hipokolesterolemik adalah wax, oryzanol (esterester asam ferulat dari alkohol-alkohol triterpen), hemiselulosa, protein, dan komponen-komponen minyak (Saunders, 1990).

Penulis : Elia Herlina Dwiyanti

Sumber :

Astawan, Made dan Andi, E. F. 2010 Potensi Dedak dan Bekatul Beras Sebagai Ingredient Pangan dan Produk Pangan Fungsional. Vol. 19 No. 1

Awika, J.M., L.W. Rooney. 2004. Sorghum phytochemicals and their potential impact on human health. a review. Phytochemistry, 65: 1199-1221

Chung, C. P., Hsia, S. M., Lee, M. Y., Chen, H. J., Cheng, F., Chan, L. C., … Chiang, W. 2011. Gastroprotective activities of adlay (Coix lachryma-jobi L. var. ma-yuen Stapf) on the growth of the stomach cancer AGS cell line and indomethacin-induced gastriculcers. Journal of Agricultural and Food Chemistry, 59(11): 6025–6033.

Kuo, C. C., Chiang, W., Liu, G. P., Chien, Y. L., Chang, J. Y., Lee, C. K. 2002. 2,2’-Diphenyl-1-picrylhydrazyl radical-scavenging active components from adlay (Coix lachryma-jobi L. Var. ma-yuen Stapf) hulls. Journal of Agricultural and Food Chemistry, 50: 5850-5855.

Pei Chung, C., Hsin-Yi Hsu, Din-Wen H., Hsing-Hua H., Ju-Tsui L.,Chun- Kuang S., dan Wenchang C. 2010. Ethyl Acetate Fraction of Adlay Bran Ethanolic Extract Inhibits Oncogene Expression and Suppresses DMHInduced Preneoplastic Lesions of the Colon in F344 Rats through an Antiinflammatory Pathway. J. Agric. Food. Chem. 58(13): 7616-7623.

Saunders, R.M. 1985. Rice Bran: Composition and Potential Food Sources. Food Review Internartional. 1(3):465-495.

Wu, T. T., Charles, A. L., & Huang, T. C. 2007. Determination of the contents of the main biochemical compounds of adlay (Coxi lachrymal-jobi). Food Chemistry, 104(4): 1509–1515.

Tinggalkan Balasan

Close Menu