Indonesia merupakan salah satu negara Asia yang memiliki kekayaan flora yang dapat dimanfaatkan sebagai tanaman pangan maupun obat. Salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai pangan sumber karbohidrat adalah hanjeli (Coix lachryma-jobi L.).
Hanjeli merupakan serealia minor yang belum banyak dimanfaatkan di Indonesia. Beberapa daerah menyebut tanaman hanjeli dengan sebutan hanjali, hanjaeli, jali-jali, jali, maupun jelai. Hanjeli diklasifikasikan sebagai berikut: Kingdom Plantae, Ordo Poales, Divisi Spermatophya, Sub-divisi Magnoliophyta, Kelas Liliopsida, Sub-kelas Commelinidae, Ordo Cyperales, Family Poaceae, Sub-family Panicoideae, Genus Coix, Spesies Coix lachryma-jobi (Grubben dan Partohardjono, 1996).
Salah satu varietas hanjeli yang telah dibudidayakan adalah varietas ma-yuen. Varietas ma-yuen dikenal dengan nama hanjeli pulut. Biasanya ditanam pada sawah, kebun, dan ladang. Varietas ini memiliki biji yang lebih tipis dibanding hanjeli batu sehingga sering digunakan sebagai bahan pangan. Bentuk biji hanjeli pulut yaitu bulat telur atau bulat dengan warna kulit kuning muda atau ungu. Hanjeli varietas ma-yuen paling banyak dibudidayakan oleh petani dan paling sering digunakan sebagai bahan pangan karena bijinya mudah diolah.
Hanjeli memiliki banyak senyawa antioksidan. Antioksidan dapat melindungi sel-sel dari kerusakan yang disebabkan oleh molekul tidak stabil yang dikenal sebagai radikal bebas. Antioksidan dapat mendonorkan elektronnya kepada molekul radikal bebas, sehingga dapat menstabilkan radikal bebas dan menghentikan reaksi berantai.
Antioksidan yang berasal dari tumbuhan bekerja menghalangi kerusakan oksidatif dengan membentuk kelat dengan senyawa logam katalitik, dan menangkap oksigen (Khlifi et al., 2005). Antioksidan sangat bermanfaat bagi kesehatan dan berperan penting untuk mempertahankan mutu produk pangan. Antioksidan memiliki manfaat bagi kesehatan dan kecantikan, misalnya untuk mencegah kanker dan tumor, penyempitan pembuluh darah, penuaan dini, dan lain-lain (Sembiring et al., 2016).
Penulis : Elia Herlina Dwiyanti
Sumber :
Grubben, G.J.H., and S. Partohardjono. 1996. Plant Resources of South-East Asia. PROSEA, Bogor.
Khlifi, S., Hachimi, Y., Khalil, A., Essafi, N., and Abboyi, A. 2005. In Vitro Antioxidant Effect of Globularia alypum L. Hydromethanolic Extract, Indian Journal of Pharmacology.
Sembiring, E., Meiske, S. S., Edi, S. 2016. Aktivitas Antioksidan Ekstrak dan Fraksi Dari Biji Jagung (Zea mays L.). Chem. Prog, Volume 1 No. 1.