ANTIEMESIS DARI MADU TRIGONA (page 1)

Lebah Trigona (Trigona sp.) merupakan jenis lebah madu tak bersengat (stingless honey bees) yang dapat ditemukan di wilayah yang beriklim tropis dan beberapa daerah beriklim subtropis. Jenis Trigona yang ada di bumi diperkirakan berjumlah ratusan jenis, namun sulit dibedakan karena kedekatan kekerabatan mereka (Michener, 2007).

Lebah Trigona (Trigona sp.) belum banyak dikenal oleh masyarakat di Indonesia, karena kurangnya informasi tentang lebah tersebut (Erniwati, 2013). Lebah Trigona dikenal dengan nama lokal seperti lebah klenceng (Jawa), gala-gala dan teuweul (Sunda). Di Bali, lebah jenis ini dikenal dengan nama kele-kele. Menurut Sakagami et al. (1990) di Indonesia terdapat beberapa jenis lebah Trigona yang telah diidentifikasi yaitu Trigona laeviceps, T. itama, T. drescheri, T. apicalis, T. thoracica, dan T. terminata.

Mual dan gejala muntah sudah menjadi lumrah yang terjadi kepada ibu hamil, karena menurut Hidayati (2009), keluhan yang terjadi pada ibu hamil salah satunya adanya mual dan muntah. Gejala mual dan muntal ini biasa terjadi pada bulan-bulan pertama kehamilan hingga akhir trimester pertama. Menurut Wibisono dan Dewi (2008), di dalam dunia kedokteran, mual dan muntal ini dikenal dengan istilah lain yaitu emesis gravidarum atau morning sickness.

https://tribunjabartravel.tribunnews.com/2021/02/12/wisata-sedot-madu-trigona-di-banjaranyar-ciamis-sehat-dan-membangkitkan-vitalitas

Faktor yang menyebabkan emesis gravidarum antara lain perubahan hormon dalam tubuh selama hamil yaitu meningkatnya estrogen dan hCG (human chorionic gonadotrophin). Emesis gravidarum merupakan hal yang fisiologis akan tetapi apabila tidak segera diatasi akan menjadi hal yang patologis (Wiknjosastro, 2007). Sebagian besar emesis gravidarum dapat diatasi dengan berobat jalan serta pemberian obat penenang dan anti muntah (anti emesis).

Sumber :

Penulis : Fajar Abhirama

Erniwati. (2013). Kajian Biologi Lebah Tak Bersengat (Apidae: Trigona) diIndonesia. Jurnal Fauna Indonesia. 12 (1): 29-34

Hidayati, R. 2009. Asuhan Keperawatan pada Kehamilan Fisiologis dan.   Patologis. Jakarta: Salemba Medika

Michener, C. D. 2007. The Bees of The World. The Johns Hopkins UniversityPress, Maryland (US).

Sakagami SF, Inoue T, Salmah S. 1990. Stingless bees of Central Sumatra. In: Ohgushi R, Sakagami SF, Roubik DW (Eds). Natural History of Socialbees in Equatorial Sumatra. pp.125–137. Japan:Hokaido University Press.

Wibisono H, Dewi ABFK. 2008. Solusi Sehat Seputar Kehamilan. Jakarta: AgroMedia Pustaka

Wiknjosastro, H. 2007. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharj

https://tribunjabartravel.tribunnews.com/2021/02/12/wisata-sedot-madu-trigona-di-banjaranyar-ciamis-sehat-dan-membangkitkan-vitalitas

Tinggalkan Balasan

Close Menu