Mengenal Temulawak

Salah satu tumbuhan yang dapat dimanfaatkan menjadi obat herbal yaitu temulawak. Secara tradisional, tumbuhan ini menghasilkan rimpang yang dapat digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan seperti menambah nafsu makan anak-anak, menyembuhkan sakit maag, batuk, asma, sariawan, malaria, ambeien, diare, perut kembung, asam urat, pegalpegal, muntaber, dan memulihkan kesehatan setelah melahirkan.

turmeric roots on wooden table

Temulawak ( curcuma xanthorhiza Roxb.) termasuk family Zingiberaceae. Temulawak satu family dengan anggota temu-temuan lainnya, yakni temu hitam (curcuma domestca Val), kencur (kaempferia galangal), lengkuas (lenguas galaga), dan jahe (zingiber officinale). Di sepanjang daerah tropis dan subtropics, family zingiberaceae terdiri dari 47 genus dan 1.400 spesies (Said, 2007). Temulawak termasuk salah satu jenis temu-temuan yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat Asia Tenggara.

Temulawak sudah lama dimanfaatkan oleh mereka untuk berbabagai keperluan rumah tangga dan keperluan industri. Masyarakat Indonesia patut untuk bangga dengan kesuburan tanah ibu pertiwi ini untuk sekali lagi, karena menurut penelitian, dipercaya sebagai tumbuhan asli Indonesia. Penyebarannya ke negara-negara tetangga seperti Malaysia, Cina bagian Selatan, Thailand, Myanmar, India dan Filipina terjadi karena adanya jalur perdagangan diantara negara-negara tersebut.

Lebih spesifiknya, tanaman dengan segudang khasiat dan manfaat ini berasal dari pulau Jawa, maka tidak heran apabila kita mengetahui banyak makanan, minuman hingga obat-obatan tradisional dari Jawa banyak mengandung bahan baku temulawak. Pada awalnya penyebaran dimulai ke beberapa wilayah di Indonesia, seperti Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Kalimantan dan Sulawesi.

SUMBER :

Penulis : Bella Amalia

Said, A. 2007. Khasiat dan Manfaat Temulawak. Jakarta: PT. Sinar Wadja Lestari.

Tinggalkan Balasan

Close Menu