MANFAAT RIMPANG TEMU KUNCI SEBAGAI ANTIKANKER (PAGE 1)

Sayur bening termasuk salah satu menu yang paling sering disajikan di rumah tangga di Indonesia. Selain mudah membuatnya, bumbunya minimalis, juga banyak manfaatnya, terutama jika di rumah ada yang sedang sakit tenggorokan atau sakit pencernaan. Sayur bening bayam identik dengan temu kunci, bumbu penyedap yang memberikan aroma khas.

Hernani dan Rahardjo, dalam studinya menyebutkan herbal tanaman obat mempunyai daya aktivitas antioksidan lebih tinggi bila dibandingkan dengan buah dan sayur. Demikian pula temu kunci menurut JH Sohn dan tim, seperti dikutip dari ums.ac.id,temu kunci mengandung panduratin A, yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Panduratin A melindungi dan memperbaiki kerusakan oksidatif dengan menangkap radikal bebas.

Tanaman temu kunci memiliki bahasa ilmiah Boesenbergia pandurata (Roxb.) Schlecht., dengan sinonim Gastrochilus panduratum (Roxb.) Schult. Dalam bahasa Inggris, tanaman ini dikenal dengan nama chinese key. Di daerah penyebarannya, temu kunci dikenal dengan nama lokal Krachai (Thailand) dan suo shi atau ow sun zhiang (Tiongkok).

Di Indonesia, tanaman ini dikenal dengan berbagai nama daerah, koncih (Sumatera), tamu kunci (Minangkabau), konce (Madura), kunci (Jawa Tengah), dumu kunci (Bima), tamu konci (Makasar), tumu kunci (Ambon), anipa wakang (Hila-Alfuru), aruhu konci (Haruku), sun (Buru), rutu kakuzi (Seram), tamputi (Ternate).

Tumbuhan ini banyak ditemukan di hutan lebat hingga ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut. Penyebaran dimulai dari Yunnan ke selatan hingga Indonesia, dan ke barat hingga India dan Sri Lanka.

Awalnya, temu kunci adalah tumbuhan liar, yang lalu dikembangbiakkan sebagai satu komoditas tersendiri di kawasan Indochina, hingga tersebar di daerah Asia, termasuk Indonesia (terutama di Pulau Jawa).

PENULUS

ARUMDINI

Tinggalkan Balasan

Close Menu