Hewan lebah sangat dikenal sebagai hewan penghasil madu yang memiliki banyak khasiat dan manfaat. Selait itu lebah juga terkenal sebagai hewan yang memiliki kemampuan menyengat sebagai media pertahanan diri. Namun tidak banyak diketahui bahwa ada juga lebah penghasil madu yang tidak memiliki sengat atau yang biasa disebut sebagai lebah tanpa sengat (Stingless Bee).
Salah satu lebah tanpa sengat penghasil madu adalah Lebah Trigona spp. Lebah jenis Trigona ini termasuk ke dalam golongan stingless bee yaitu golongan lebah yang menggigit namun tidak memiliki sengat. Lebah Trigona spp. merupakan serangga yang hidup berkelompok dan membentuk koloni. Lebah ini mudah dijumpai di daerah tropis dan subtropis di Amerika Selatan, Afrika Selatan dan Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Lebah Trigona spp. diklasifikasikan dalam divisi Animalia, filum Arthropoda, kelas insecta, ordo Hymenoptera, famili Apidae, genus Trigona dan spesies Trigona sp., ada beberapa jenis Trigona di Indonesia diantaranya T. laeviceps, T. apikalis, T. minangkabau, T. itama, dan sebagainya ,sedangkan penyebaran Trigona di Indonesia sangat beraneka ragam, di Sumatra ada sekitar 31 jenis, di Kalimantan ada 40 jenis, di jawa 14 jenis, Sulawesi ada tiga jenis. Setiap koloninya terdiri atas 300 – 80.000 ribu ekor (Siregar et al., 2011).
Jumlah madu yang dihasilkan jenis Trigona lebih sedikit dibandingkan lebah penghasil madu jenis Apis dan lebih sulit dipanen dari sarangnya, namun jumlah propolisnya lebih banyak dibandingkan dengan lebah jenis lain (Singh, 1962). Trigona spp. biasanya membuat sarang di dalam lubang pohon, celah dinding atau lubang bambu di dalam rumah. Lebah ini tidak suka hijrah karena ratunya sangat gemuk dan tidak pandai terbang (Perusahaan Umum Perusahaan Kehutanan Negara Unit Jawa Timur, 1986). Beberapa koloni menempati bekas sarang semut atau rayap dan membangun sarangnya di bebatuan di bawah tanah (Free, 1982).
Jenis – jenis lebah madu merupakan kelompok terpenting dalam penyerbukan dibandingkan serangga – serangga lain (Free, 1982). Lebah madu merupakan insekta sosial yang hidup dalam suatu keluarga besar, yang disebut koloni lebah. Keunikan koloni lebah adalah mempunyai sifat polimorfisme, yaitu anggotanya mempunyai keunikan anatomis, fisiologis, dan biologis yang berbeda satu golongan dari golongan lain atau strata yang lain (Sihombing, 2005).
Penulis : Gregorius Bagaskoro