Jamu, Obat Tradisional Indonesia (page 3)

Jamu asli (jamu gendong) disiapkan dalam bentuk rebusan dan dijual oleh wanita yang membawa jamu di punggung mereka. Jamu gendong diproduksi oleh industri rumahan menggunakan metode tradisional.

https://www.alodokter.com/7-jamu-siap-minum-untuk-kesehatan

Pembuat jamu tradisional menyadari masalah yang berkaitan dengan kebersihan, sanitasi, dan kontaminasi bahan kimia dari sumber biologis atau non-biologis (seperti bakteri dan jamur, logam berat). Mereka mencoba melindungi bahan tanaman mentah dan produk dari kontaminasi, meskipun ini tidak mungkin untuk memenuhi dengan standar industri internasional.

Metode persiapan sering berbeda dari produsen ke produsen, dan langkah-langkah produksi seperti pemilihan bahan baku, pemilahan, kisi, pengikisan, penghancuran, pencampuran dan pemasakan, diikuti dengan merebus bahan tanaman dengan cara yang higienis dapat berbeda secara signifikan. Untuk memastikan keselamatan publik, dianggap bahwa pelatihan profesional diperlukan untuk memastikan standar tertentu seperti identifikasi bahan baku yang digunakan dalam jamu menurut Materia Medika Indonesia (MMI), sedangkan untuk bukti kemanjuran uji klinis fitofarmaka harus dilakukan.

https://www.halodoc.com/artikel/4-jamu-tradisional-indonesia-dengan-segudang-manfaat

Pembuat jamu harus dilatih dalam metode produksi higienis dan penggunaan teknik semimodern seperti metode ekstraksi skala kecil. Aspek yang paling penting dari institusi pendidikan akademis adalah pengenalan aspek ilmiah jamu. Dari industri rumahan, jamu telah dikembangkan dan sekarang diproduksi oleh industri yang disebut IKOT (Industri Kecil Obat Tradisional) dan IOT (Industri Obat Tradisional).

Untuk mempersiapkan jamu, IKOT dan IOT menggunakan teknologi modern dan iractivities didasarkan pada pendekatan ilmiah: tidak tradisional tetapi berdasarkan bukti, didukung dengan data penelitian. Mereka harus mengikuti arahan untuk produksi manufaktur yang baik (GMP). Saat ini jamu yang diproduksi secara industri tidak lagi hanya disiapkan dalam bentuk rebusan, tetapi juga dalam bentuk atablet, pil, bubuk, pastille, kapsul, ekstrak, krim atau salep.

Sumber :

Penulis : Fajar Abhirama

Limyati, D.A., Juniar B.L.L. 1998. Jamu Gendong, A Kind of Traditional Medicine In Indonesia: The Microbial Contamination of Its Raw Materials and End Product. Journal Ethnopharmacol 6: 201-208.

Riswan S, Roemantyo HS. Jamu as traditional medicine in Java. Indonesia.South Pacific Study 2002, 23(1): 1-10.

Suharmiati. 2003. Menguak Tabir dan Potensi Minuman tradisional Gendong. Penerbit Agromedia Pustaka. Jakarta.

Tinggalkan Balasan

Close Menu